10 Oktober 2009

Kelas A, B, AB & D Dasar Audio Amplifier (Bagian 3)

Analogi ke Synchronous Buck Converter

Sebuah analogi sederhana dapat dibuat antara Kelas D penguat dan konverter buck sinkron. Topologi dasarnya sama dapat dilihat di bawah ini dalam gambar 4.
Perbedaan utama antara kedua rangkaian adalah bahwa sinyal referensi untuk synchronous buck converter adalah perubahan yang lambat sinyal dari rangkaian umpan balik (voltase tetap), dalam kasus Kelas D referensi penguat sinyal sinyal audio yang secara terus menerus berubah. Ini berarti bahwa siklus relatif tetap selaras synch buck converter, sedangkan tugas secara terus-menerus berubah di Kelas D penguat dengan tugas rata-rata 50%.


Pada synch buck converter beban arah arus selalu menuju beban, tetapi dalam Kelas D arus mengalir di kedua arah.


Perbedaannya adalah yang terakhir dalam cara MOSFET dioptimalkan. Synch buck converter dioptimalkan berbeda untuk sisi tinggi dan rendah MOSFET, dengan rendah RDS(on) untuk lebih lama Qg tugas dan rendah untuk tugas pendek. Kelas D penguat memiliki pengoptimalan yang sama untuk kedua dari MOSFET, sama dengan RDS(on) untuk sisi tinggi dan rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih anda mau berkomentar