26 Juli 2009

Tabung Aplikasi dan Sirkuit (Bagian 1)

Penerapan tabung dalam suatu rangkaian terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
  1. Penerapan dalam rangkaian rectifier
    Dalam pemakaian tabung rectifier menjadi pusat perhatian tersendiri yang telah diterbitkan/diinformasikan bahwa tidak diperbolehkan melewati batas maksimum yang telah ditetapkan. Tabung rectifier ditetapkan dengan tegangan maksimum plate AC, nilai maksimum untuk tegangan AC itu seharusnya diterapkan pada plate tabung dan untuk tegangan keluar maksimum DC. Nilai tertinggi untuk DC plate, rata-rata lebih satu putaran arus AC, dimana tabung pada waktu dioperasikan. Juga pula laju untuk puncak tegangan maksimum plate, nilai puncak maksimum spontan tegangan plate bahwa seharusnya diijinkan untuk aliran seluruh tabung dan untuk tegangan puncak maksimum balik yang mana nilai puncak maksimum spontan tegangan plate yang seharusnya diterapkan pada tabung selama setengah putaran ketika plate menjadi negatif dan tabung tidak menghantarkan listrik. Tegangan turun adalah tegangan plate DC berhubungan pada beberapa ketetapan nilai pada tegangan plate DC, biasanya sama pada tegangan maksimum keluar DC per plate.

Sebuah ciri khas setengah gelombang rangkaian rectifier ditunjukkan dalam B1 dan sebuah ciri khas satu gelombang penuh rangkaian rectifier B2. Sebuah kondenser dan lilitan sebagai filter ditunjukkan pada setiap rangkaian. Jika C1 tidak terpasang lilitan, maka kondenser masukkan tegangan DC keluaran akan lebih tinggi dan pengaturan kelebihan bekerja berkisar kurang baik daripada dengan lilitan tambahan. Menambahkan kapasitas C1 akan menambah tegangan keluar DC tetapi akan juga menambahkan tegangan puncak plate. Beberapa rangkaian filter mempergunakan 2 buah lilitan dalam bentuk seri, lihat yang telah ditunjukkan B2 tambahan menurunkan tegangan voltase.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih anda mau berkomentar